Jumat, 24 Februari 2012

WIRESKAT....Ketika hidup bertahan di pojok.

WIRESKAT....Ketika hidup bertahan di pojok. WIRESKAT Nama Wireskat merupakan singkatan dari empat kata Indonesia : Wisma, Rehabilitasi, Sosial, Katolik, namun mengacu pula pada kata kerja dalam bahasa Latin "Virescat" yang berarti "menghijau kembali", hidup sehat lagi dan sembuh. Para mantan menderita Kusta, dengan masuk di pusat rehabilitasi ini, merasa hidup kembali, diterima dan dicintai sebagai saudara, masih berguna bagi keluarga serta komunitasnya dan dapat mandiri. Gagasan mendirikan Wireskat ini muncul di tahun 1970, waktu Rm Siveri, Rm Fornasari dan Rm Ernesto Fervari secara bergantian menjabat sebagai Pastor Paroki Santo Pius X Blora. Secara resmi Wireskat berdiri pada 21 Agustus 1971 oleh Rm Ernesto Fervari CM bersama dengan Rm Sebastiano Fornasari CM. Pada tanggal 8 September 1972 tercatat di akte Notaris. Rm Ernesto mendapat bantuan dari pemerintah tanah seluas 6 hektar, meliputi daerah perbukitan kapur dan area persawahan. Daerah ini terletak di dukun Sendangharjo, 10 km dari Blora arah menuju Rembang. Daerah ini termasuk propinsi Jawa tengah yang kaya hutan jati, tetapi miskin sumber air dan hasil bumi, termasuk daerah minus, kurang maju dan masyarakatnya hidup pas-pasan. Kemiskinan adalah salah satu faktor penyebaran kusta. Karena kondisi kemiskinan menyebabkan kekurangan makanan dan gizi. Juga ditambah faktor kebersihan lingkungan. Maka di daerah ini banyak penderita kusta. Mereka yang selesai pengobatan juga terpaksa mondar-mandir karena tidak diterima kembali oleh keluarga dan tetangganya. Pada <b>...</b> From: mutiarayakobis Views: 0 0 ratings Time: 06:47 More in Music

Sewa Ruang Kantor Jakarta Murah agen ayam ceker ayam ati ayam kepala ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar